Entrepreneur merupakan kata dari bahasa Prancis yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai wirausaha. Wirausaha dalam pengertian sempit merupakan suatu usaha yang berorientasi meraih keuntungan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengertian wirausaha secara luas lebih menitik beratkan pada menggali potensi diri untuk meraih keuntungan baik finansial maupun non finansial.
Dunia pendidikan tentu dapat dihubungkan dengan entrepreneur. Hubungan tersebut tidak berarti pendidikan dijadikan "ladang bisnis" untuk meraup keuntungan secara ekonomi. Memang hal tersebut tidak sepenuhnya salah, sejauh berada dalam koridor konstitusi, dan bukan mencari celah dari konstitusi. Memahami hubungan entrepreneur dengan pendidikan seharusnya dilihat untuk "menjual" potensi pendidikan, sehingga kualitas dan kuantitas pendidikan semakin meningkat. Bukankah itu suatu keuntungan juga? Mengingat entrepreneur berorientasi pada perolehan keuntungan.