Tuesday 28 January 2014

Analisa Potensi dan Permasalahan Pendidikan Di SMP Negeri 2 Purbalingga (ditinjau dari Sudut Pandang Sekolah, Lingkungan, dan Orang Tua)

Analisa Potensi dan Permasalahan Pendidikan

Di SMP Negeri 2 Purbalingga

(ditinjau dari Sudut Pandang Sekolah, Lingkungan, dan Orang Tua)

Oleh: Dwi Hatmoko

Gambaram Umum

SMP Negeri 2 Purbalingga resmi berdiri pada tanggal 24 Agustus 1964. Diawal berdirinya sekolah tersebut bernama SMP Negeri Purbalingga yang merupakan SMP negeri yang pertama di Purbalingga. Penetapan tanggal 24 Agustus 1964 diambil pada saat SMP Negeri Purbalingga dipecah menjadi dua, yaitu SMP Negeri 1 Purbalingga dan SMP Negeri 2 Purbalingga. SMP Negeri 1 Purbalingga menempati gedung bekas HIS, sedang SMP Negeri 2 Purbalingga menempati gedung lama. Oleh karena itu sekolah yang beralamat di Jalan Letkol Isdiman nomor 194 Purbalingga tersebut merupakan SMP negeri yang pertama berdiri bersama dengan SMP Negeri 1 Purbalingga. Tanggal tersebut adalah tanggal pemecahan SMP Negeri 2 Purbalingga.

Wednesday 22 January 2014

Sungai Brantas dari Masa ke Masa (Suatu Tinjauan Geografi, Ekonomi, dan Sejarah)

Sungai Brantas dari Masa ke Masa


(Suatu Tinjauan Geografi, Ekonomi, dan Sejarah)


Disusun oleh Dwi Hatmoko


Gambaran Umum

Sungai Brantas adalah sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Timur. Sungai yang berhulu dan bermuara di propinsi yang sama ini melewati beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur. Menurut data yang diperoleh dari Departemen Pekerjaan Umum didapatkan bahwa Sungai Brantas secara total memiliki panjang 12.000 km2 dengan anak sungai sebanyak 485 buah (www.pu.go.id/satminkal). Aliran Sungai Brantas melintasi 9 yaitu kabupaten Malang, Blitas, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dan Sidoarjo, sedangkan kota ada 6 yaitu Surabaya, Batu, Mojokerto, Kediri, Blitar, dan Malang. Begitu panjang dan besarnya Sungai Brantas ternyata memberi dampak bagi masyarakat yang tinggal di Jawa Timur, khususnya di DAS Brantas. Sungai Brantas begitu berperan bagi masyarakat dari masa ke masa.




  • Masa Pra Kolonial Barat


Catatan paling tua mengenai sungai Brantas adalah Prasasti Harinjing (921 M). Prasasti dimasa Mpu Sindok ini menerangkan bahwa ada perbaikan “dawuhan” yang telah dibuat dari masa sebelumnya (804 M). Prasasti Harinjing ditemukan di hulu Sungai Konto (anak Sungai Brantas).

Tuesday 21 January 2014

Fungsi Laten Pendidikan (Berdasarkan Konsep Teori Ralf Dahrendof)

Fungsi Laten Pendidikan


(Berdasarkan Konsep Teori Ralf Dahrendof)


By Dwi Hatmoko


Pendahuluan


Merunut pada Teori Sosial Ralf Dahrendof bahwa fungsi lembaga sosial ada dua yaitu fungsi manifes/nyata/diharapkan dan fungsi laten/tersembunyi/tak diharapkan. Fungsi laten meskipun tidak diharapkan tetapi nyata terjadi.  Adapun pada kajian kali ini adalah mencoba mengupas fungsi laten dalam dunia pendidikan. Pemilihan pendidikan karena merupakan sarana bagi setiap manusia untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi. Di Indonesia, pendidikan sendiri bertujuan untuk mewujudkan manusia yang seutuhnya baik secara rohani, jasmani dan sosial. Dalam pencapaian tujuan pendidikan tersebut maka pemerintah membuat regulasi tentang pendidikan. Regulasi tersebut diantaranya meliputi struktur lembaga pendidikan, kurikulum pendidikan dan pendanaan. Pembuatan regulasi selain diharapkan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, ternyata juga sebagai alat pemerintah untuk memantau dan mengontrol pendidikan. Dengan demikian fungsi pendidikan yang diharapkan dapat mewujudkan manusia yang seutuhnya sesuai potensi yang dimiliki masing-masing individu menjadi bias. Hal yang bias inilah yang merupakan fungsi laten pendidikan yang akan dibahas pada pokok pembahasan dibawah.


Pembahasan

Seperti pada pendahuluan diatas maka pada pokok pembahasan ini, akan dikupas fungsi laten atau fungsi tersembunyi dari pendidikan yang ada sekarang. Berikut adalah fungsi laten pendidikan :




  1. Pendidikan sarana deradikalisasi: mengurangi (menghilangkan) sikap radikal

Disqus Shortname

Comments system