Candi Merak yang berada tidak jauh dari reruntuhan candi Karangnongko, berada di tengah pemukiman penduduk. Candi Hindu ini masih terlihat baik meskipun saat penulis berkunjung belum dipugar. Disana masih terdapat arca Durga Mahisasuramardini (meski tanpa kepala karena sudah hilang), Ganesha, dan masih banyak relief yang berada dalam kondisi "baik", seperti relief ular-kerbau-penyu (mengingatkan cerita fabel yang ada di Candi Mendut) namun sayang penulis belum bisa "membacanya", dan ada lagi relief teratai yang diatasnya terdapat (seperti) payung, yang dimungkinkan (menurut penulis) pada masa itu terjadi percampuran budaya asli (payung dilambangkan budaya asli) dengan budaya Hindu (teratai dilambangkan tanaman surga atau singgasana dewa).
No comments:
Post a Comment