Tuesday, 15 December 2020

Purbalingga Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1) : Markas Wherkreise I di Desa Makam, Kec Rembang

 

Tentara NICA (Dok. Tirto)


Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 sejatinya tidak langsung diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia hingga pelosok desa. Keterbatasan sarana prasarana komunikasi dan informasi menjadi hambatan utama. Hal ini kemudian ditambah dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang juga terbatasnya. Keterbatasan dalam SDM diantaranya kemampuan baca tulis, penguasaan atas media, dan lainnya. Kondisi ini menjadikan informasi tentang kemerdekaan tidak sama dalam penerimaannya di setiap daerah. 

Saturday, 23 May 2020

Candi Sojiwan dan Reliefnya

Candi Sojiwan merupakan candi era Mataram Kuno/Hindu yang bernafaskan Buddha. Candi yang berlokasi di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kab Klaten, Jawa Tengah, ini cukup unik. Salah satu keunikan berupa penyematan nama yaitu Sojiwan. Nama ini ditengarai berkaitan dengan isi dari Prasasti Rukam tentang sebuah sima di desa Rukam untuk Nini Haji Rakryan Sanjiwana. Nini haji diartikan sebagai nenek raja. Nenek tersebut bernama Rakryan Sanjiwana. Perkembangan waktu kata Sanjiwana berubah menjadi Sojiwan. 

Apabila dibandingkan dengan penamaan candilain, yang biasanya dihubungkan dengan lokasi berdiri, maka Candi Sojiwan langsung merujuk pada salah satu nama yang tertera pada prasasti. Apakah penamaan ini sengaja setelah penemuan dan diketahui isi prasasti atau kah nama tersebut sudah disematkan sebelum penemuan prasasti? Apabila penamaan dilakukan sebelum ditemukan dan diketahui isi prasasti, maka ingatan kolektif akan Rakaryan Sanjiwana sudah demikian hidup sejak lama, meskipun keterangan jelas tentang siapa beliau masih kabur sebelum ditemukannya prasasti.
Candi Sojiwan ini merupakan sebuah kompleks percandian dengan candi perwara dan stupa lepas yang kini sudah rusak. 

Disqus Shortname

Comments system