Aku Cinta Produk Indonesia

Mendengar aku cinta produk Indonesia jadi teringat kata-kata iklan produk dari Maspion, juga teringat akan film ACI (Aku Cinta Indonesia), sebuah film remaja di tahun 1980-an di TVRI. Kata-kata manis untuk cinta negeri ini sekarang mulai didengungkan lagi. Hal ini tidak lepas dari kesepakatan adanya pasar bebas.yang mulai masuk ke Indonesia. Kecintaan pada Indonesia sebenarnya jangan diragukan lagi dihati rakyat negeri ini.

Cinta produk dalam negeri baiknya diawali dari diri sendiri. Sudahkah kita bangga memakai produk dari hasil anak bangsa?

• Bidang Pertanian

Pertanian kita sebenarnya sudah bagus bila kebijakan pemerintah lebih berpihak kepada petani Indonesia. Kebijakan ini bukan berarti harus proteksi tingkat tinggi, tetapi mengantarkan petani Indonesia menjadi lebih modern, berkualitas tinggi, dan mampu bersaing di tingkat Internasional.
Mahalnya pupuk, kelangkaan benih, rendahnya mutu panen, dan lain sebagainya mendorong kehidupan petani stagnan/terhenti. Masyarakat juga agaknya lebih suka menikmati produk impor, contoh saja mereka lebih bangga dengan buah impor dibanding buah lokal, padahal kandungan kemananan dan gizi jauh lebih baik buah lokal. Gengsi menjadi alasan. Inilah tugas kita bersama, dengan dorongan pemerintah tentunya. Pemeliharaan tanah pertanian dengan pengelolaan yang baik serta mendorong ekspor pertanian yang berkualitas, tentunya akan lebih meningkatkan kehidupan petani dikemudian hari.

• Bidang Sosial Budaya

Tayangan televisi , baik film, iklan, sinetron, dan lainnya. banyak yang merupakan hasil "copy paste" saja dari luar negeri, bahkan sampai film anak pun ruang untuk hasil karya anak bangsa kurang mendapat perhatian. Alasan klise yaitu komersil. Komersialisasi ini sebenarnya bisa dibentuk, misalnya dengan banyaknya porsi hasil asli karya anak negeri yang ditayangkan pasti tingkat komersialisasi akan menyertai pula.
Gampangnya bila porsi diperbanyak maka kreatifitas akan semakin meningkat pula, karena tuntutan pasar.Pemilik modal (misalnya rumah produksi) diawal mungkin takut, tetapi bila melihat prospek ke depan (diharapkan pemilik modal juga Cinta Indonesia) pasti akan berjalan seiring.

• Bidang Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup Indonesia begitu rusaknya, pelakunya orang Indonesia sendiri. Kearifan Lokal diharapkan didukung oleh pemerintah sehingga pengelolaan lingkungan tidak menitik beratkan pada aspek ekonomi saja, tetapi lebih kepada kelestarian lingkungan. Sumber ekonomi bisa digali dari bidang lain tanpa mengorbankan lingkungan hidup. Jakarta adalah contoh nyata dari rusaknya lingkungan, Kalimantan dengan hancurnya hutan, dan akankah pulau lain menyusul?

• Bidang Hankam

Kemandirian bidang hankam sudah ada hanya baru sekarang ini dikembangkan lagi, padahal potensi besar menanti. Industri hankam, profesionalisme personel, strategi, dan taktik, merupakan aplikasi nyata dibidang hankam, hanya saja peran Indonesia di dunia Internasional perlu lebih banyak lagi sehingga mengenalkan kemampuan hankam kita akan membawa naiknya harga tawar/posisi Indonesia dimata dunia.