Monday, 14 November 2011

Pendidikan Karakter di Indonesia

Dewasa ini dunia pendidikan di Indonesia sedang "demam" pendidikan berkarakter. Hampir disetiap kegiatan resmi atau tidak resmi selalu disinggung tentang hal tersebut. Implementasinya, disetiap perangkat Kegiatan Belajar Mengajar yang disusun oleh seorang pengajar harus mencantumkan karakter yang akan/diharapkan muncul dikalangan anak didiknya.


Sebenarnya secara sadar atau tidak sadar setiap pengajar (baca: guru) pastilah selalu menyisipkan karakter yang diharapkan muncul di setiap anak didiknya setelah mengikuti KBM, tentunya karakter positif yang menjadi harapan. Namun hal itu "belum" tertulis dihitam diatas putih, sehingga "dianggap" perlu untuk mencantumkannya.


Sejujurnya berbicara mengenai pendidikan karakter, sudah pasti akan dilakukan seorang pengajar kepada anak didiknya. Nah......sudahkah masyarakat, pemerintah, media, dan pihak-pihak lain di negeri ini memberikan contoh karakter yang baik pada generasi muda, yang nota bene merupakan anak didik dari para pengajar? Sebagai contoh, bila seorang pengajar sejarah berbicara tentang nasionalisme dan lain sebagainya demi tumbuh dan berkembangnya nasionalisme-patriotisme di setiap anak didiknya, namun semua komponen diatas tidak memberikan contoh demikian...........alangkah hebatnya pengajar/guru tadi.....tapi mungkinkah yang diharapkan pengajar tersebut terwujud?


Tetap semangat para pengajar (baca : guru).....niatkan hanya kepada Allah Yang Esa...ikhlas demi anak didik.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system