Monday, 24 October 2016
Pembangunan Pariwisata yang Menyeluruh
Thursday, 20 October 2016
Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan: Tempat Bertukar Ide tentang Pendidikan
Demi kelancaran pelaksanaan simposium, maka sebaiknya pelajari dengan baik pedoman pelaksanaan simposium guru dan tenaga kependidikan 2016. Adapun pedoman Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 dapat diunduh disini, sedangkan pendaftaran lakukan disini
Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan: Tempat Bertukar Ide tentang Pendidikan
Demi kelancaran pelaksanaan simposium, maka sebaiknya pelajari dengan baik pedoman pelaksanaan simposium guru dan tenaga kependidikan 2016. Adapun pedoman Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 dapat diunduh disini.
Kiprah PGRI dalam Memajukan Pendidikan di Indonesia
Indikator kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh beberapa hal yaitu pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Pendidikan menjadi salah satu tolak ukur dalam kemajuan karena melalui pendidikan maka kualitas penduduk akan meningkat yang kemudian akan berdampak secara domino pada kesadaran kesehatan dan peningkatan kehidupan ekonomi berupa pendapatan. Kemajuan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari guru/pendidik sebagai ujung tombak pendidikan.
PGRI, Persatuan Guru Republik Indonesia, merupakan organsisasi Guru yang cukup tua di Indonesia. PGRI lahir pada tanggal 25 November 1945, atau sekitar seratus hari dari kemerdekaan Indonesia. PGRI selalu melakukan komunikasi dengan pemerintah perihal kebijakan pendidikan guna memberikan masukan tentang kondisi pendidikan yang ada, dengan harapan dapat dijadikan pedoman dalam menentukan kebijakan. PGRI selaku organisasi profesi guru di Indonesia banyak memberikan bantuan, fasilitator, dan berbagai pendampingan bagi guru.
Salah satu dari dari upaya PGRI dalam turut meningkatkan kualitas guru adalah dengan mengadakan lomba blog bagi guru. Lomba yang bertujuan untuk peningkatan penguasaan guru terhadap teknologi informasi ini diselenggarakan dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 di lingkungan Kabupaten Purbalingga. Petunjuk dan pedoman lomba tersebut dapat diunduh disini
Friday, 14 October 2016
6th Indonesian South Sea Pearl Festival: Eksotik, Menarik, dan Berkelas
- Masyarakat Indonesia semakin mengenal Indonesian South Sea Pearl, sehingga dimanapun berada dapat mengenal baik mutiara laut selatan Indonesia.
- Mengembangkan rasa bangga dalam masyarakat Indonesia tentang kekayaan alam laut Indonesia, salah satunya Indonesian South Sea Pearl, sehingga selain rasa nasionalisme juga media promosi terhadap Indonesian South Sea Pearl.
- Dunia Internasional akan semakin memahami kekayaan Indonesia berupa Indonesian South Sea Pearl sehingga dapat menanamkan modal dibidang mutiara laut.
- Pariwisata, Industri, dan kelautan Indonesia semakin berkembang melalui promosi Indonesian South Sea Pearl.
Monday, 10 October 2016
#BatikIndonesia Batik: Warisan tradisi yang berinovasi
Thursday, 6 October 2016
Sadar Informasi demi Kemajuan
Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda tetap satu jua, merupakan semboyan Indonesia yang memiliki beribu-ribu pulau dengan beragam budaya. Keanekaragaman yang ada merupakan kekayaan tak ternilai. Aset yang demikian berharga sudah seharusnya dijaga dan dikembangkan sebagai modal pembangunan. Salah satu sarana dan prasarana untuk membangun bangsa yang bermodalkan budaya adalah Teknologi Informasi.
Teknologi Informasi dapat mendekatkan berbagai suku bangsa sehingga diharapkan dapat terjadi saling pengertian yang berujung pada persatuan dan kesatuan yang kokoh. Persatuan dan kesatuan juga dapat terjalin antara pemerintah dan rakyat melalui Teknologi Informasi. Transparansi dan akuntabilitas kebijakan pemerintah dapat segera diketahui oleh segenap rakyat. Teknologi informasi pula dapat dijadikan sebagai media promosi perencanaan pembangunan, proses pembangunan, dan kemajuan pembangunan yang telah dicapai.
Teknologi Informasi yang semakin maju juga menuntut kemajuan bangsa dalam menyaring segala informasi. Era keterbukaan informasi yang ada perlu diimbangi dengan peran pemerintah dalam membimbing rakyat untuk memilah dan memilih informasi. Hal itu salah satu cara mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejuta domain yang diberikan pemerintah adalah salah satu cara pemerintah agar rakyat semakin mengenal teknologi informasi. Teknologi informasi yang ada benar-benar digunakan untuk tujuan pembangunan. Apresiasi pemerintah juga diberikan kepada daerah yang memiliki akses teknologi informasi terbaik, salah satunya adalah Kabupaten Banyuwangi.
Perhatian pemerintah pada teknologi informasi sudah seharusnya diimbangi oleh segenap elemen bangsa untuk semakin mengenalkan budaya Indonesia pada dunia. Berbagai hasil budaya seperti kerajinan, kesenian, dan pesona wisata budaya yang lain merupakan bahan promosi wisata. Promosi wisata dapat dilakukan secara sederhana melalui teknologi informasi. Media sosial, web, blog, dan berbagai akses melalui teknologi informasi dapat digunakan.
Tak dapat dipungkiri kemajuan teknologi informasi dapat digunakan sebagai sarana pembangunan Indonesia. Namun semua itu tergantung pada manusia yang menggunakannya. Man behind the gun. Kemajuan teknologi informasi dapat juga dijadikan sarana penghancuran suatu bangsa. Berbagai berita negatif, provokasi yang bersifat merusak, dan lainnya dapat tersebar dengan cepat melalui teknologi informasi. Maka dari itu, sudah seharusnya kita dan pemerintah bersinergi untuk menyebarluaskan sadar informasi. Sadar akan ada informasi, sada akan akan crosschek informasi, sadar akan kebenaran informasi, dan sadar untuk menyebarluaskan informasi.
Mari gunakan kemajuan teknologi informasi secara bijak demi pembangunan, persatuan dan kesatuan, serta memperkenalkan Indonesia pada dunia.