Thursday, 24 November 2016

Refleksi Hari Guru: Guru dan Politik

Pada tulisan kali ini agak berbeda pada tulisan yang sebelumnya. Sebenarnya menulis dengan tema politik kurang saya sukai, namun politik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Politik adalah ilmu tentang kekuasaan, baik dalam memperoleh, menjalankan, ataupun dalam melepas kekuasaan. Guru yang memiliki peran penting dalam pendidikan ternyata juga mempunyai peran yang cukup strategis dilingkungan  masyarakat sekitar. Kondisi ini sangat dipahami oleh lembaga politik yang ada. Lembaga politik yang ada tentu akan mendekati guru agar ide, gagasan, dan tujuannya dapat diterima oleh guru untuk kemudian dapat disebarluaskan ke masyarakat. Jangan lupa, banyak guru menjadi tokoh-tokoh dimasyarakat, baik formal seperti ketua RT dan lainnya, atau non formal. Singkatnya mampu menggandeng guru, maka separuh jalan dapat dipastikan kemungkinan program dan tujuan lembaga politik akan berjalan lancar.

Pendidikan tentang politik bukan berarti harus masuk dalam suatu partai politik. Pendidikan politik lebih ditekankan pada politik santun, cerdas, tanpa Sara, saling menghormati, dan toleransi. Budaya literasi informasi sangat diperlukan disini. Guru harus mampu mengakses, memilah, meng-cross chek, dan mengolah kembali semua informasi yang didapatkannya sebelum memberikan informasi tersebut pada pihak lain. Kebebasan informasi dewasa ini menuntut guru untuk lebih aktif lagi. Peserta didik bisa mengakses berbagai informasi, apalagi msyarakat. Guru harus bertindak sebagai fasilitator, mediator, dan rujukan bagi peserta didik dan (jika diperlukan) masyarakat sekitar. Berimbangnya informasi, sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi maupun sumbernya, perlu dijadikan perhatian. Tanggungjawab disini adalah jika terjadi masalah dikemudian hari, maka sumber informasi tersebut dapat dituntut dalam hukum, karena UU ITE berlaku di Indonesia. Filter atau penyaring yang tepat sangat dibutuhkan.

Guru bak pelita...penerang dalam gulita...jasamu tiada tara. 

 Kampanye dan Pemilihan Ketua OSIS salah satu bentuk pendidikan politik






No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system