Umroh merupakan salah satu ibadah bagi umat muslim dengan pergi ke Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. Sebagian orang menyatakan bahwa umroh adalah haji kecil, artinya ada beberapa bagian kegiatan yang dilakukan mirip dengan ibadah haji. Umroh dapat juga dikatakan sebagai ibadah sekaligus wisata sejarah. Ibadah dikarenakan melaksanakan sholat dan ibadah lain di Masjidil Haram mendapatkan kelipatan pahala ratusan ribu kali dibandingkan ibadah ditempat lain. Oleh karena itu, kaum muslim akan berlomba agar dapat melakukan ibadah di Masjidil Haram. Wisata sejarah karena seringkali didalam paket umroh disertakan tempat tujuan ziarah yang bernilai sejarah.
Seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia dan kesadaran dalam menjalankan perintah rukun Islam yang ke-5, yaitu ibadah haji, maka daftar antrian Calon Jemaah Haji Indonesia (CJHI) sampai dengan 10 tahun. Ilustrasi saja, jika seseorang mendaftar haji tahun 2016 maka jatah kursi keberangakatannya tahun 2026. Tentu saja hal ini menggembirakan karena tingkat keimanan muslim di Indonesia meningkat. Disisi lain, panjang waktu dan antrian keberangkatan haji menimbulkan perasaan tidak sabar untuk segera dapat menunaikan ibadah ke tanah suci. Hal ini wajar karena kesempatan pergi ke tanah suci tidaklah mudah didapat. Oleh karena itu, didalam masa tunggu keberangkatan haji, muslim Indonesia seringkali memanfaatkan ibadah umroh. Ibadah umroh yang dianggap sebagai haji kecil kemudian dijadikan solusi akan dahaga iman dan kerinduan beribadah ke Masjidil Haram.
Peningkatan kesadaran akan mengunjungi tanah suci melalui ibadah umroh ditanggapi dengan banyaknya biro perjalanan haji dan umroh. Biro perjalanan tersebut tidak hanyak menawarkan fasilitas perjalanan saja tetapi juga beragam fasilitas yang mempermudah ibadah lainnya. Fasilitas tersebut diantaranya manasik, kain ihram, tuntutan ibadah lengkap dengan buku pegangan dan mentornya, termasuk segala macam administrasi. Ibarat kata bagi yang akan menjalankan ibadah hanya fokus pada kesiapan mental dan fisik saja, karena segala sesuatu telah disiapkan oleh biro perjalanan umroh yang bersangkutan. Salah satu biro perjalanan ibadah uumroh adalah Abutour.
Fasilitas yang diberikan Abutour adalah
Seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia dan kesadaran dalam menjalankan perintah rukun Islam yang ke-5, yaitu ibadah haji, maka daftar antrian Calon Jemaah Haji Indonesia (CJHI) sampai dengan 10 tahun. Ilustrasi saja, jika seseorang mendaftar haji tahun 2016 maka jatah kursi keberangakatannya tahun 2026. Tentu saja hal ini menggembirakan karena tingkat keimanan muslim di Indonesia meningkat. Disisi lain, panjang waktu dan antrian keberangkatan haji menimbulkan perasaan tidak sabar untuk segera dapat menunaikan ibadah ke tanah suci. Hal ini wajar karena kesempatan pergi ke tanah suci tidaklah mudah didapat. Oleh karena itu, didalam masa tunggu keberangkatan haji, muslim Indonesia seringkali memanfaatkan ibadah umroh. Ibadah umroh yang dianggap sebagai haji kecil kemudian dijadikan solusi akan dahaga iman dan kerinduan beribadah ke Masjidil Haram.
Peningkatan kesadaran akan mengunjungi tanah suci melalui ibadah umroh ditanggapi dengan banyaknya biro perjalanan haji dan umroh. Biro perjalanan tersebut tidak hanyak menawarkan fasilitas perjalanan saja tetapi juga beragam fasilitas yang mempermudah ibadah lainnya. Fasilitas tersebut diantaranya manasik, kain ihram, tuntutan ibadah lengkap dengan buku pegangan dan mentornya, termasuk segala macam administrasi. Ibarat kata bagi yang akan menjalankan ibadah hanya fokus pada kesiapan mental dan fisik saja, karena segala sesuatu telah disiapkan oleh biro perjalanan umroh yang bersangkutan. Salah satu biro perjalanan ibadah uumroh adalah Abutour.
Fasilitas yang diberikan Abutour adalah
No comments:
Post a Comment