Tuesday, 13 December 2016

Puisi Untuk Negeri (part I)

Indonesia

Jamrud Khatulistiwa
Negeri hijau nan mempesona
Daya tarik luar biasa
Bagi semua bangsa yang menyingahinya

Tak sedikit yang berlomba
Mencoba berkuasa
Mereka lakukan berbagai cara
Menaklukan dan menguasai nusantara

Kawanku
Ayo kita bersatu
Singsingkan lengan baju
Buang semua ego dan atur nafsu
Berbuat demi kemajuan negerimu

Rapatkan barisan
Jangan siakan pengorbanan
Dari semua pahlawan
Bismillah ...mari kita niatkan


 


Tuesday, 6 December 2016

Ujian Nasional dihapus?

Beberapa waktu lalu Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan statemen tentang wacana penghapusan Ujian Nasional di sekolah-sekolah. Tanggapan yang cukup beragam pun bermunculan. Sejak format Ujian Nasional diluncurkan memang menimbulkan berbagai pro dan kontra. Standar nilai yang diangap terlalu tinggi sampai dengan anggapan ketidakadilan jika dilakukan penyamaan soal ujian karena perbedaan kualitas peserta didik, pendidik, hingga sarana prasarana. Lambat laun kontra ditanggapi dengan diturunkannya urgensitas UN, dari yang semula merupakan kunci kelulusan hingga menjadi sekedar cara pemerintah untuk pemetaan pendidikan sekaligus pijakan dalam menentukan kebijakan bidang pendidikan.
Harus diakui, Indonesia masih terjadi ketimpangan dalam pendidikan. Ketimpangan tersebut diantaranya meliputi:
  1. Persebaran pendidik dan tenaga kependidikan
  2. Persebaran sekolah
  3. Sarana dan prasarana
  4. Akses 
  5. Dana , dst
 Tanggapan euforia tentu terjadi dengan dihapuskannya Ujian Nasional, namun tidak dapat dipungkiri, pemerintah memerlukan data untuk dijadikan pedoman dalam menetukan kebijakan pendidikan. Dapodik yang berisi data-data pendidikan (mungkin) dirasa belum lengkap tanpa data tentang hasil belajar (baca: Ujian Nasional). Kemungkinan besar penghapusan Ujian Nasional belum benar-benar dilakukan, hanya berubah format yang dilakukan, meliputi:
  1. Kewenangan pembuatan soal
  2. Pendistribusian soal
  3. Pendanaan
  4. Tingkat Urgensitas
Apapun kebijakan pemerintah, sebagai guru/pendidik yang merupakan garda depan keberhasilan pendidikan, sudah selayaknya ikut mensukseskan kebijakan tersebut, tentu dengan tetap sikap tanggung jawab tanpa meninggalkan idealisme pendidik. Semangat Guru Indonesia.
Serius Mengerjakan Soal

Saturday, 26 November 2016

Pedoman Upacara Hari Korpri 2016

Hari Korpri jatuh pada 29 November. Korpri merupakan orgarnisasi pegawai negara di Indonesia. Korps Pegawai Republik Indonesia. Peringatan upacara hari Korpri ke 45 esok pada 29 November 2016 dilaksanakan sesuai aturan yang ada. Adapaun Pedoman Upacara Hari Korpri ke-45 tahun 2016 dapat diunduh disini.

Thursday, 24 November 2016

Hari Guru Nasional: Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Guru Nasional 2016




Hari guru nasional yang jatuh pada 25 November kali ini diperingati dengan berbagai event. Upacara, lomba, dan renungan/refleksi merupakan salah satu cara dalam perayaannya. Berikut adalah pedoman pelaksanaan Upacara Hari Guru Nasional 2016
  1. Pedoman Upacara Hari Guru Nasional 2016
  2. Surat Edaran Mendikbud tentang Hari Guru Nasional 2016 unduh disini
  3. Surat Edaran Sekjen Mendikbud tentang Hari Guru Nasional 2016 unduh disini













Refleksi Hari Guru: Guru dan Politik

Pada tulisan kali ini agak berbeda pada tulisan yang sebelumnya. Sebenarnya menulis dengan tema politik kurang saya sukai, namun politik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Politik adalah ilmu tentang kekuasaan, baik dalam memperoleh, menjalankan, ataupun dalam melepas kekuasaan. Guru yang memiliki peran penting dalam pendidikan ternyata juga mempunyai peran yang cukup strategis dilingkungan  masyarakat sekitar. Kondisi ini sangat dipahami oleh lembaga politik yang ada. Lembaga politik yang ada tentu akan mendekati guru agar ide, gagasan, dan tujuannya dapat diterima oleh guru untuk kemudian dapat disebarluaskan ke masyarakat. Jangan lupa, banyak guru menjadi tokoh-tokoh dimasyarakat, baik formal seperti ketua RT dan lainnya, atau non formal. Singkatnya mampu menggandeng guru, maka separuh jalan dapat dipastikan kemungkinan program dan tujuan lembaga politik akan berjalan lancar.

Pendidikan tentang politik bukan berarti harus masuk dalam suatu partai politik. Pendidikan politik lebih ditekankan pada politik santun, cerdas, tanpa Sara, saling menghormati, dan toleransi. Budaya literasi informasi sangat diperlukan disini. Guru harus mampu mengakses, memilah, meng-cross chek, dan mengolah kembali semua informasi yang didapatkannya sebelum memberikan informasi tersebut pada pihak lain. Kebebasan informasi dewasa ini menuntut guru untuk lebih aktif lagi. Peserta didik bisa mengakses berbagai informasi, apalagi msyarakat. Guru harus bertindak sebagai fasilitator, mediator, dan rujukan bagi peserta didik dan (jika diperlukan) masyarakat sekitar. Berimbangnya informasi, sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi maupun sumbernya, perlu dijadikan perhatian. Tanggungjawab disini adalah jika terjadi masalah dikemudian hari, maka sumber informasi tersebut dapat dituntut dalam hukum, karena UU ITE berlaku di Indonesia. Filter atau penyaring yang tepat sangat dibutuhkan.

Guru bak pelita...penerang dalam gulita...jasamu tiada tara. 

 Kampanye dan Pemilihan Ketua OSIS salah satu bentuk pendidikan politik






Sunday, 20 November 2016

Cek Keanggotaan Daspen PGRI dan Keanggotaan PGRI

Cara Cepat, mudah, dan tepat untuk mengecek keanggotaan Daspen PGRI dan Keanggotaan PGRI dapat dilakukan melalui hal berikut:

  • Cek Keanggotaan Daspen PGRI
      1. Buka web Daspen PGRI di http://daspenpgrijateng.org 
      2. Pilih kabupaten, kecamatan, dan unit kerja
      3. Lanjutkan kursor kebawah untuk memasukkan kata kunci, misal nama
      4. Pilih daerah
      5. Klik cari data
      6. Maka akan muncul data yang dimaksud
 
 Langkah 1-2-3
 
Langkah 4-5-6
 
  • Cek Keanggotaan PGRI
      1. Buka web http://anggota.pgri.or.id/keanggotaan.php
      2. Arahkan kursor kebawah 
      3. Klik tombol Lacak NPA
      4. kemudian layar akan berganti dan muncul perintah masukkan no anggota PGRI
      5. Masukkan no Anggota PGRI dan klik periksa
      6. muncul data lengkap dengan NPA (Lama dan Baru), NIK, dan Foto 
 
 Langkah 1
 Langkah 2-3

 Langkah 4-5

Langkah 6

Lomba Blog Hari Guru Nasional/HUT PGRI ke 71 Tingkat Kab Purbalingga

Lomba Blog Guru dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 71 tingkat Kabupaten Purbalingga diselengarakan pada hari Minggu 20 November 2016. Lomba yang bertempat di SMP Negeri 4 Purbalingga , Jalan Cahyana Baru Purbalingga, terselenggara berkat PGRI Kabupaten Purbalingga. Lomba yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi guru dibidang Teknologi Informasi ini diikuti oleh guru-guru yang ada di wilayah Purbalingga dan menjadi anggota PGRI. Adapun syarat dan pedoman mengikuti lomba blog guru dapat diunduh disini.

Peserta lomba blog terbagi menjadi tiga jenjang, yaitu guru SD/MI, guru SMP/MTs, dan guru SMA/SMK. Lomba blog yang dilaksanakan melalui 2 tahap seleksi, yaitu seleksi administrasi dan grand final. Adapun peserta yang lolos sampai dengan babak grand final yaitu sebagai berikut:
Semangat Guru Indonesia. Sebarkan ilmu, pengalaman, dan kebaikan melalui Teknologi Informasi. Guru Mulia karena Karya 

Penulis

Peserta Lomba Blog

Konsentrasi Peserta Lomba Blog

-->
No
Nama Peserta
Jenjang
Unit Kerja
Alamat Blog
1
Musriah, S.Pd,SD
SD
SD 1 Brecek
2
Juminto, S.Pd,SD
SD N 2 Purbalingga Lor
3
Wildan Rahmatullah, S.Pd, SD
SD N 1 Bumisari
4
Arif Prayitno, S.Pd, SD
SD N 3 Tlahab Kidul
5
Agung Santosa
SD N 2 Krangean
6
Hadi Siswoyo, S.Pd, SD
SD N 3 Sirau
7
Vivi Enggar Susanti
SD N 1 Nagkasawit
8
Didik Wahyu Utomo, S.Pd.I
SMP
SMP N 6 Satap Rembang
9
Agus Pribadi, S.Si
SMP N 5 Mrebet
10
Dwi Hatmoko, M.Pd
SMP N 2 Purbalingga
11
Bagus Suharsono, S.Pd
SMP N 2 Bojongsari
12
Eka Setya Budi, S.Pd
SMP N 2 Purbalingga
13
Aris Budiman, S.Pd, M.Pd
SMP N 4 Mrebet
14
Aris Khaerudin, S.Pd
SMP N 2 Kertanegara
15
Nokman Riyanto, S.Pd
SMP N 2 Bojongsari
16
Sumaryo, S.Pd
SMP N 1 Mrebet
17
Rosi Achmad, S.Pd
SMP N 1 Kalimanah
18
Tri Hartono
SMP N 1 Pengadegan
19
Drs. Ari Handoko
SMA/SMK
SMK N 1 Bukateja
20
Jeffry Prayitno, S.Kom
SMK YPLP Purbalingga

Saturday, 19 November 2016

Friday, 18 November 2016

Refleksi Hari Guru: Revitalisasi Peran Guru



Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya harus disikapi dengan refleksi tentang kondisi guru. Kondisi dan permasalahan guru cukup banyak, mulai dari kompetensi yang harus terus ditingkatkan, sistem perekrutan guru, sampai dengan kesejahteraan dan kasus kriminalisasi terhadap guru. Peran guru yang penting dan strategis dalam pendidikan haruslah diikuti dengan perbaikan kondisi guru sehingga guru dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dapat berjalan dengan nyaman dan tepat sasaran.
  • Sistem perekrutan Guru
Revitalisasi peran guru harus diawali dengan sistem perekrutan guru yang baik pula. Perekrutan guru tidak hanya didasarkan pada kemampuan teoritikal tetapi juga kemampuan dalam mendidik dan mengajar. tes yang dilakukan selama ini cenderung pada kemampuan teoritis, namun ketrampilan mengajar belum diperhatikan. Kemudian tentang perekrutan guru honorer harus diatur sedemikian rupa agar kedudukan guru honorer cukup kuat dari sudut pandang hukum.
  • Peningkatan kompetensi
 Ilmu pengetahuan selalu berkembang. Hal ini menuntut guru untuk berkembang pula keilmuannya. Peserta didik adalah penerus pembangunan yang harus disiapkan untuk tantangan masa depan. Masa depan dipenuhi dengan kemajuan-kemajuan, begitu pula pengetahuannya. Oleh karena itu, guru juga harus senantiasa belajar dalam meningkatkan kompetensi yang dimiliki. UKG (Uji Kompetensi Guru) yang dilakukan baru sebatas ranah kognitif. Hal demikian bukan berarti buruk, namun perlu ditingkatkan lagi karena kompetensi guru tidak hanya sebatas itu.
  • Kesejahteraan
Kesejahteraan guru cukup menjadi perhatian bagi kalangan pendidik. Kesejahteraan yang harus merupakan pekerjaan rumah belum tuntas adalah kesejahteraan guru honorer. Guru adalah tenaga kerja profesional, jika disesuaikan dengan struktur tenaga kerja, sehingga kesejahteraannya pun seharusnya menyesuaikan. Akan tetapi kenyataan yang terjadi adalah masih memprihatinkan sekali kondisi guru, khususnya guru honorer.

Thursday, 17 November 2016

Guru Perlu Mengerti Teori Multiple Intelegensi milik Howard Gardner

Peserta didik dan guru dalam dunia pendidikan adalah unsur penting. Peserta didik memiliki potensi yang luar biasa. Potensi yang luar biasa tersebut haruslah digali. Penggalian potensi tersebut haruslah diketahui oleh guru. Guru perlu memandang peserta didik sebagai individu yang berpotensi dan perlu dikembangkan potensi tersebut.
Potensi peserta didik yang harus digali oleh guru tidak hanya dari segi akademik saja, namun menyeluruh, "wholistic". Kecerdasan peserta didik bukan hanya angka-angka didalam rapot, pencapaian KKM, atau segala macam yang berkaitan dengan itu. Menurut Teori Multiple Intelegensi, yang dikemukakan oleh Howard Gardner, setidaknya manusia mempunyai berbagai kecerdasan. Berbagai kecerdasan tersebut ada yang nampak dan dominan serta menonjol, namun ada yang tidak. Kecerdasan menurut Teori Multiple Intelegensi ada 9 bidang yaitu:

  • Kecerdasan Linguistik :  Menyangkut kemampuan mengolah kata dan berbahasa, baik bahasa tulis atau pun bahasa lisan.
  • Kecerdasan Visual-Spasial: kemampuan pengamatan dan keruangan serta geografi
  • Kecerdasan Kinestetis-Jasmani: Kemampuan menyangkut fisik, bukan hanya olah raga tetapi ketrampilan seperti prakarya juga berhubungan dengan ini
  • Kecerdasan Musikal: Kemampuan bermusik baik sebagai pelaku, pendengar, atau pencipta
  • Kecerdasan Intrapersonal: Kemampuan melakukan intropeksi diri
  • Kecerdasan Interpersonal: Kemampuan melakukan komunikasi, membuat network
  • Kecerdasan Natural: Kemampuan memahami lingkungan hidup
  • Kecerdasan Eksistensial: Kemampuan menunjukkan esksistensi

Teori Fenomenologi dalam Mendidik

Teori fenomenologi sejatinya hampir mirip dengan Teori Strukturasi milik Anthony Giddens, yaitu memandang individu sebagai pribadi unik yang memiliki latar belakang, tujuan, dan pandangan sendiri. Namun, terdapat perbedaan diantara keduanya. Jika Teori Strukturasi menganggap individu yang ada adalah agen sosial, artinya meskipun ada individu tersebut "dianggap beda" dengan masyarakat pada umumnya tetapi setiap individu memiliki potensi merubah struktur masyarakat. Agen sosial. Sedangkan Teori Fenomenologi melihat jika individu yang "berbeda" dengan masyarakat pada umumnya adalah suatu fenomena.
Fenomenologi mendasarkan bahwa perbedaan individu karena perbedaan dalam latar belakang, tujuan, dan pandangan pada individu. Perbedaan yang ada berpengaruh dalam pemikiran, tindakan, dan sikap individu terhadap aturan, struktur, atau pun bahkan norma sosial yang ada.
Didalam pendidikan, seorang pendidik perlu menerapkan fenomenologi dalam pembelajaran. Perbedaan diantara peserta didik merupakan fenomena yang disikapi secara seksama. Pembelajaran dengan peserta didik beragam harus menjadi perhatian pendidik (baca: Guru). Latar belakang peserta didik, baik keluarga-lingkungan tempat tinggal-teman sebaya, berpengaruh pada tingkah laku bahkan cara berpikir dan tujuan peserta didik yang bersangkutan.
Bekal fenomenologi setidaknya menjadikan pendidik akan lebih "humanis" dalam melaksanakan pembelajaran. Peserta didik akan merasa bahwa pendidik (baca: guru) sebagai orang tua plus dalam hidupnya. Orang tua plus yang dimaksud adalah plus sebagai kakak dan sahabat yang disegani. Tentu hal ini akan semakin membuat guru dapat semakin dekat dengan harapan Guru yang di Rindu. Dirindu oleh peserta didik, dirindu oleh pendidikan, dan dirindu surga tentunya. Amin


Saturday, 12 November 2016

Umroh: Ibadah sekaligus Wisata Sejarah (Kini Semua Bisa Umroh)

Umroh merupakan salah satu ibadah bagi umat muslim dengan pergi ke Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. Sebagian orang menyatakan bahwa umroh adalah haji kecil, artinya ada beberapa bagian kegiatan yang dilakukan mirip dengan ibadah haji. Umroh dapat juga dikatakan sebagai ibadah sekaligus wisata sejarah. Ibadah dikarenakan melaksanakan sholat dan ibadah lain di Masjidil Haram mendapatkan kelipatan pahala ratusan ribu kali dibandingkan ibadah ditempat lain. Oleh karena itu, kaum muslim akan berlomba agar dapat melakukan ibadah di Masjidil Haram. Wisata sejarah karena seringkali didalam paket umroh disertakan tempat tujuan ziarah yang bernilai sejarah.
Seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia dan kesadaran dalam menjalankan perintah rukun Islam yang ke-5, yaitu ibadah haji, maka daftar antrian Calon Jemaah Haji Indonesia (CJHI) sampai dengan 10 tahun. Ilustrasi saja, jika seseorang mendaftar haji tahun 2016 maka jatah kursi keberangakatannya tahun 2026. Tentu saja hal ini menggembirakan karena tingkat keimanan muslim di Indonesia meningkat. Disisi lain, panjang waktu dan antrian keberangkatan haji menimbulkan perasaan tidak sabar untuk segera dapat menunaikan ibadah ke tanah suci. Hal ini wajar karena kesempatan pergi ke tanah suci tidaklah mudah didapat. Oleh karena itu, didalam masa tunggu keberangkatan haji, muslim Indonesia seringkali memanfaatkan ibadah umroh. Ibadah umroh yang dianggap sebagai haji kecil kemudian dijadikan solusi akan dahaga iman dan kerinduan beribadah ke Masjidil Haram.
Peningkatan kesadaran akan mengunjungi tanah suci melalui ibadah umroh ditanggapi dengan banyaknya biro perjalanan haji dan umroh. Biro perjalanan tersebut tidak hanyak menawarkan fasilitas perjalanan saja tetapi juga beragam fasilitas yang mempermudah ibadah lainnya. Fasilitas tersebut diantaranya manasik, kain ihram, tuntutan ibadah lengkap dengan buku pegangan dan mentornya, termasuk segala macam administrasi. Ibarat kata bagi yang akan menjalankan ibadah hanya fokus pada kesiapan mental dan fisik saja, karena segala sesuatu telah disiapkan oleh biro perjalanan umroh yang bersangkutan. Salah satu biro perjalanan ibadah uumroh adalah Abutour.
Fasilitas yang diberikan Abutour adalah

Melihat Pendidikan dari kacamata Teori Strukturasi Anthony Giddens

Teori Strukturasi Anthony Gidens menyatakan bahwa individu adalah agen-agen sosial dengan kemampuan dapat merombak struktur sosial yang ada. Individu yang berperan sebagai agen sosial setidaknya memiliki kepribadian kuat sehingga tidak hanya memberi warna terhadap struktur sosial yang ada tetapi juga dapat merubah struktur yang ada. Pendidikan memiliki tujuan untuk membekali individu dengan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sehingga mampu meningkatkan kualitas dirinya.
Pendidikan yang berkaitan erat dengan anak didik, tentu saja dapat dikategorikan sebagai pencetak agen-agen sosial dimasa depan. Anak didik yang berperan sebagai agen sosial  perlu untuk dipersiapkan. Tugas keluarga, guru, sekolah, pemerintah, dan masyarakat berkewajiban untuk melancarkan proses pencapaian tujuan pendidikan. Keunikan setiap anak didik sudah sepantasnya dipandang sebagai sesuatu kelebihan yang dimiliki dalam upayanya menjadi seorang agen sosial.
mencari bekal untuk menjadi agen sosial pembawa perubahan 

Kompetensi Pedagogi: Kemampuan dalam memahami anak

Keberhasilan pendidikan tidakdapat dilepaskan dari peran seorang guru. Guru menduduki posisi yang sangat strategis karena proses pembelajaran sebagai inti dari proses pendidikan, merupakan wilayah tugas dan fungsi guru. Guru perlu "memantaskan diri" (meminjam kata-kata KH Abdulah Gymnastiar/AA Gym) sebagai sarana interopeksi tentang kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Penguasaan materi, penguasaan metode dan model pembelajaran, kompetensi pedagogi, dan kreatifitas adalah sebagian kecil dari kemampuan yang harus dimiliki dan dikuasai guru.
Kompetensi pedagogi adalah kompetensi dalam memahami tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun mental. Penguasaan pedagogi diharapkan dapat berpengaruh dalam proses pembelajaran karena setiap individu adalah unik, begitu pula anak didik. Guru yang merupakan orang tua adalah tamu dalam masa kini, sebab masa kini dimiliki oleh anak didik. Oleh sebab itu guru harus menyelami perkembangan peserta didik. Inilah kompetensi pedagogi. Ciri dan karakter anak didik secara umum dan keunikan masing-masing individu seharusnya diketahui dan dipahami oleh seorang guru.
 Menjadi guru yang dirindu oleh anak didik merupakan suatu hal yang luar biasa. Penguasaan kompetensi pedagogis adalah salah satu unsur pendorong tercapainya harapan tersebut. Hubungan yang harmonis dengan anak didik, tentu saja berikut orang tua/wali, akan semakin menambah kenikmatan dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pendidik. Jangan lupa, niatkan untuk ibadah. Bismillah.

Tuesday, 8 November 2016

Lebih dekat dengan "Penjaga Merapi"

Gunung Merapi merupakan gunung yang aktif di Indonesia. Gunung yang berada di empat kabupaten, Kabupaten Magelang, Kabupaten Sleman, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten. Intensitas keaktifan Gunung Merapi tersebut menjadikan pemerintah Indonesia, baik sesudah kemerdekaan maupun saat Indonesia masih dijajah Belanda, dibentuklah Lembaga Pengawas Kegunungapian dan ada yang ditempatkan di pos Merapi. Para petugas yang berada di Pos Merapi inilah "Penjaga Merapi". Setiap saat kondisi dan situasi Merapi selalu dipantau oleh mereka. Merapi bagaikan istri kedua bagi mereka.
"Penjaga Merapi" adalah orang-orang yang memiliki kemampuan khusus dan keberanian luar biasa. Info yang didapatkan para penjaga Merapi sangat dinantikan oleh warga yang hidup dilereng Merapi khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya. Indonesia merupakan daerah yang dilingkupi cincin gung api, istilah kerennya "ring of Fire". Namun banyak berlimpah positif dibalik keadaan yang serba waspada. Bahan tambang, kesuburan tanah, dan pemandangan indah merupakan salah satu dampak postifi dari keberadaan gunung api.
Semangat para "Penjaga Merapi". Kami mendukung kalian semua.



Serang: desa sejuk dilereng Gunung Slamet

Serang secara administratif berada di kecamatan Karangreja. Topografi desa Serang berada di lereng gunung Slamet sisi sebelah timur. Keberadaan desa yang dilereng gunung menjadikan desa Serang memiliki suasana sejuk. Penduduk desa Serang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani sayur. Pencanangan dan penetapan Serang sebagai desa agrowisata menjadikan desa Serang berbenah diri. Potensi yang ada di desa Serang digunakan sebagai upaya menarik wisatawan.
Wanawisata, agrowisata, dan berbagai kuliner khas pegunungan disajikan sebagai magnet bagi dunia wisata. Selain daripada itu berbagai kegiatan juga diadakan untuk menghidupkan pariwisata Serang. Festival Gunung Slamet dan Lomba Jelajah Pemuda merupakan salah satu kegiatan yang diadakan. 
Bravo desa wisata Serang. Maju dan terus menjadi magnet pariwisata di Purbalingga.
 

Thursday, 3 November 2016

Pranata Mangsa: Local Genius yang kian tergerus



Anomali cuaca. Kira-kira begitu para ahli dibidang iklim berkata tentang kondisi cuaca yang sekarang susah untuk diprediksi. Kontras dengan kondisi sekitar tahun 1980-1990 saat penulis berada dibangku sekolah dasar. Saat itu "pranata mangsa" yang dipelajari disekolah dapat diamati secara mudah dilingkungan sekitar, namun dewasa ini akan sangat susah. Pranata mangsa merupakan "local genius" masyarakat Jawa dalam menentukan musim dalam setahun kalender. 

Masyarakat Jawa dengan ilmu "titen", suatu ilmu tentang pengamatan-meneliti tentang segala hal, telah mencermati tentang perubahan yang ada di alam untuk kemudian dituangkan dalam tulisan atau bahkan dimasukkan kedalam suatu ajaran tak tertulis yang dikenal dengan "pranata mangsa". Pranata berarti suatu urutan-rangkaian, sedangkan mangsa memiliki arti musim. Pranata mangsa adalah pemilahan-pembagian musim menurut masyarakat Jawa. Pengamatan masyarakat Jawa begitu luar biasa terhadap alam. Keselarasan antara kehidupan manusia dengan kehidupan alam semesta begitu dijunjung tinggi. 

Monday, 24 October 2016

Pembangunan Pariwisata yang Menyeluruh

Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa bagi negara Indonesia. Perolehan devisa yang begitu besar dari sektor tersebut harus diimbangi dengan pembangunan pariwisata itu sendiri. Pembangunan pariwisata perlu dilakukan secara menyeluruh. Cakupan menyeluruh yaitu pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik meliputi pembangunan sarana dan prasarana pariwisata. Pembangunan non fisik meliputi pembangunan kesadaran wisata dalam diri masyarakat Indonesia.
 Ekowisata berbasis Agro
Sumber: Koleksi Pribadi

 Eduwisata berbasis Teknologi
Sumber: Koleksi Pribadi

Thursday, 20 October 2016

Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan: Tempat Bertukar Ide tentang Pendidikan

Perkembangan pendidikan di Indonesia begitu pesat termasuk berbagai permasalahan yang mengemuka. Hal tersebut merupakan dinamika dalam pembangunan. Berbagai terobosan dalam pendidikan diperlukan guna mencapai kemajuan bersama dalam pendidikan. Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan untuk menampung dan mencurahkan berbagai ide dan gagasan dalam pendidikan demi kemajuan pendidikan Indonesia. Simposium akan diadakan pada bulan November 2016, mengundang semua pendidik dan tenaga kependidikan untuk bertukar ide dan pendapat demi kemajuan pendidikan.
Demi kelancaran pelaksanaan simposium, maka sebaiknya pelajari dengan baik pedoman pelaksanaan simposium guru dan tenaga kependidikan 2016. Adapun pedoman Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 dapat diunduh disini, sedangkan pendaftaran lakukan disini

Mari kita sukseskan dan meriahkan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016.

Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan: Tempat Bertukar Ide tentang Pendidikan

Perkembangan pendidikan di Indonesia begitu pesat termasuk berbagai permasalahan yang mengemuka. Hal tersebut merupakan dinamika dalam pembangunan. Berbagai terobosan dalam pendidikan diperlukan guna mencapai kemajuan bersama dalam pendidikan. Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan untuk menampung dan mencurahkan berbagai ide dan gagasan dalam pendidikan demi kemajuan pendidikan Indonesia. Simposium akan diadakan pada bulan November 2016, mengundang semua pendidik dan tenaga kependidikan untuk bertukar ide dan pendapat demi kemajuan pendidikan.
Demi kelancaran pelaksanaan simposium, maka sebaiknya pelajari dengan baik pedoman pelaksanaan simposium guru dan tenaga kependidikan 2016. Adapun pedoman Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 dapat diunduh disini.

Mari kita sukseskan dan meriahkan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2016.

Kiprah PGRI dalam Memajukan Pendidikan di Indonesia


Indikator kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh beberapa hal yaitu pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Pendidikan menjadi salah satu tolak ukur dalam kemajuan karena melalui pendidikan maka kualitas penduduk akan meningkat yang kemudian akan berdampak secara domino pada kesadaran kesehatan dan peningkatan kehidupan ekonomi berupa pendapatan. Kemajuan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari guru/pendidik sebagai ujung tombak pendidikan.
PGRI, Persatuan Guru Republik Indonesia, merupakan organsisasi Guru yang cukup tua di Indonesia. PGRI lahir pada tanggal 25 November 1945, atau sekitar seratus hari dari kemerdekaan Indonesia.   PGRI selalu melakukan komunikasi dengan pemerintah perihal kebijakan pendidikan guna memberikan masukan tentang kondisi pendidikan yang ada, dengan harapan dapat dijadikan pedoman dalam menentukan kebijakan. PGRI selaku organisasi profesi guru di Indonesia banyak memberikan bantuan, fasilitator, dan berbagai pendampingan bagi guru.
 
Salah satu dari dari upaya PGRI dalam turut meningkatkan kualitas guru adalah dengan mengadakan lomba blog bagi guru. Lomba yang bertujuan untuk peningkatan penguasaan guru terhadap teknologi informasi ini  diselenggarakan dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 di lingkungan Kabupaten Purbalingga. Petunjuk dan pedoman lomba tersebut dapat diunduh disini



Friday, 14 October 2016

6th Indonesian South Sea Pearl Festival: Eksotik, Menarik, dan Berkelas

gt001 
Black and White Indonesian South Sea Pearl

Ketertarikan saya pada mutiara diawali saat ingin memberikan hadiah kepada istri saya berupa mutiara laut yang berwana hitam dan putih. Warna hitam dan putih saya pilih karena hitam dan putih memiliki filosofi yang dalam, khususnya dalam budaya di Indonesia. Dari sekian banyak pilihan mutiara yang ada, pilihan jatuh pada mutiara yang berasal dari laut selatan Indonesia, Indonesian South Sea Pearl (ISSP), salah satunya dari Lombok.



gt006 
Black Pearl/Mutiara Hitam

Pilihan Lombok bukan tanpa alasan, melainkan berlandaskan beberapa pertimbangan. Pertama, kualitas mutiara laut selatan Indonesia, Indonesian South Sea Pearl (ISSP), merupakan mutiara kelas dunia, bahkan hampir 70% peredaran mutiara kelas dunia berasal dari sini. Kedua, ada teman yang berada/berdomisili di Lombok, sehingga informasi tentang harga dan kualitas mutiara serta beragam jenis dapat langsung diperoleh.

Kualitas menjadi pertimbangan pertama saya dalam memilih mutiara. Kemilau warna, tingkat kekerasan dan keawetan, serta tampilan yang eksotik menjadikan mutiara laut selatan Indonesia, Indonesian South Sea Pearl, sangat berkelas. Pertimbangan kedua tentang informasi Indonesian South Sea Pearl berasal dari teman yang berada dilokasi tempat mutiara berasal memiliki kepercayaan tinggi bagi saya pribadi.

Dengan demikian keterbukaan informasi tentang Indonesian South Sea Pearlsangat penting dilakukan sehingga kekayaan alam Indonesia ini semakin dipahami warga Indonesia sendiri dan tentunya masyarakat dunia Internasional. Kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan mutiara laut selatan Indonesia, Indonesian South Sea Pearl, perlu dilakukan secara intensif dan continue. Kegiatan tersebut antara lain diadakannya 6Th Indonesian Pearl Festival 2016. Harapan yang dapat ditambatkan melalui kegiatan itu antara lain:



  1. Masyarakat Indonesia semakin mengenal Indonesian South Sea Pearl, sehingga dimanapun berada dapat mengenal baik mutiara laut selatan Indonesia.

  2. Mengembangkan rasa bangga dalam masyarakat Indonesia tentang kekayaan alam laut Indonesia, salah satunya Indonesian South Sea Pearl, sehingga selain rasa nasionalisme juga media promosi terhadap Indonesian South Sea Pearl.

  3. Dunia Internasional akan semakin memahami kekayaan Indonesia berupa Indonesian South Sea Pearl sehingga dapat menanamkan modal dibidang mutiara laut.

  4. Pariwisata, Industri, dan kelautan Indonesia semakin berkembang melalui promosi Indonesian South Sea Pearl.

mutiara-issp 
Kemilau Mutiara Laut Selatan Indonesia (Indonesian South Sea Pearl)


Bangga menjadi Indonesia. Bangga memiliki Indonesian South Sea Pearl.

Monday, 10 October 2016

#BatikIndonesia Batik: Warisan tradisi yang berinovasi

batik-1 
Batik di Kraton Yogyakarta (1930-1940)
Sumber: http://images.memorix.nl/kitlv/thumb/250x250/c9c77a05-6512-401a-93fa-e9022afc24f6.jpg

Batik merupakan kekayaan budaya dari Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. PBB melalui UNESCO, merupakan Badan PBB yang mengurusi budaya dan pendidikan, telah menetapkan batik sebagai warisan dunia dari Indonesia. Penetapan UNESCO tersebut kemudian dijadikan hari batik di Indonesia yaitu tanggal 2 oktober.

Didalam prasasti yang berasal dari kerajaan Mataram Kuno, disebutkan bahwa kain batik merupakan hadiah yang selalu ada dan diberikan kepada pembesar kerajaan pada saat acara tertentu. Hal ini membuktikan bahwa batik, dalam hal ini kain batik, merupakan kain yang berharga dan hanya golongan tertentu saja yang biasa menggunakannya. Selain daripada itu, relief dan arca pada candi-candi peninggalan Mataram Kuno yang banyak tersebar di Yogyakarta menunjukkan kain batik dengan motif-motif tertentu. Penelusuran kembali tentang beragam motif batik dari masa kuno perlu dilakukan, selain untuk upaya pelestarian juga sebagai upaya untuk mengembangkan kreasi baru dari motif yang sudah ada.


candi-merak-2 
Motif Bunga dan Sulur di relief candi yang sering digunakan dalam motif batik
Sumber: koleksi pribadi

Thursday, 6 October 2016

Sadar Informasi demi Kemajuan

 

Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda tetap satu jua, merupakan semboyan Indonesia yang memiliki beribu-ribu pulau dengan beragam budaya. Keanekaragaman yang ada merupakan kekayaan tak ternilai. Aset yang demikian berharga sudah seharusnya dijaga dan dikembangkan sebagai modal pembangunan. Salah satu sarana dan prasarana untuk membangun bangsa yang bermodalkan budaya adalah Teknologi Informasi.


Teknologi Informasi dapat mendekatkan berbagai suku bangsa sehingga diharapkan dapat terjadi saling pengertian yang berujung pada persatuan dan kesatuan yang kokoh. Persatuan dan kesatuan juga dapat terjalin antara pemerintah dan rakyat melalui Teknologi Informasi. Transparansi dan akuntabilitas kebijakan pemerintah dapat segera diketahui oleh segenap rakyat. Teknologi informasi pula dapat dijadikan sebagai media promosi perencanaan pembangunan, proses pembangunan, dan kemajuan pembangunan yang telah dicapai.


dsc04630


Teknologi Informasi yang semakin maju juga menuntut kemajuan bangsa dalam menyaring segala informasi. Era keterbukaan informasi yang ada perlu diimbangi dengan peran pemerintah dalam membimbing rakyat untuk memilah dan memilih informasi. Hal itu salah satu cara mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejuta domain yang diberikan pemerintah adalah salah satu cara pemerintah agar rakyat semakin mengenal teknologi informasi. Teknologi informasi yang ada benar-benar digunakan untuk tujuan pembangunan. Apresiasi pemerintah juga diberikan kepada daerah yang memiliki akses teknologi informasi terbaik, salah satunya adalah Kabupaten Banyuwangi.


Perhatian pemerintah pada teknologi informasi sudah seharusnya diimbangi oleh segenap elemen bangsa untuk semakin mengenalkan budaya Indonesia pada dunia. Berbagai hasil budaya seperti kerajinan, kesenian, dan pesona wisata budaya yang lain merupakan bahan promosi wisata. Promosi wisata dapat dilakukan secara sederhana melalui teknologi informasi. Media sosial, web, blog, dan berbagai akses melalui teknologi informasi dapat digunakan.


Tak dapat dipungkiri kemajuan teknologi informasi dapat digunakan sebagai sarana pembangunan Indonesia. Namun semua itu tergantung pada manusia yang menggunakannya. Man behind the gun. Kemajuan teknologi informasi dapat juga dijadikan sarana penghancuran suatu bangsa. Berbagai berita negatif, provokasi yang bersifat merusak, dan lainnya dapat tersebar dengan cepat melalui teknologi informasi. Maka dari itu, sudah seharusnya kita dan pemerintah bersinergi untuk menyebarluaskan sadar informasi. Sadar akan ada informasi, sada akan akan crosschek informasi, sadar akan kebenaran informasi, dan sadar untuk menyebarluaskan informasi.


Mari gunakan kemajuan teknologi informasi secara bijak demi pembangunan, persatuan dan kesatuan, serta memperkenalkan Indonesia pada dunia.


Thursday, 15 September 2016

Wisata Keren di Jawa Tengah

 

candi-borobudur-1


Kegiatan wisata merupakan bukan lagi menjadi gaya hidup, tetapi suatu kebutuhan hidup. Wisatawan, orang yang melakukan wisata, dapat memetik berbagai manfaat dari berwisata. Manfaat berwisata diantaranya adalah mendapatkan kesegaran dalam pemikiran akibat stress pekerjaan, menambah wawasan, menambah ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Ketercapaian manfaat yang maksimal juga didukung oleh tempat wisata yang akan dituju. Pemilihan tempat wisata yang mencakup 3 S (something to do, something to see, and something to buy) akan menghasilkan kemanfaatan yang besar.


Jawa tengah dengan berbagai potensi wisata menawarkan berbagai tempat wisata keren, menyenangkan, nyaman, dan tak terlupakan. Wisata sejarah, wisata alam, wisata pendidikan, wisata kuliner, sampai dengan wisata budaya dan wisata petualangan tersajikan secara komplit.


Wisata sejarah

Tempat wisata sejarah di Jawa tengah yang berkategori sejarah mencakup dari masa prasejarah sampai dengan masa kemerdekaan. Peninggalan punden berundak masa megalitikum hingga perbentengan masa kolonial. Punden berundak, menhir, dan dolmen bahkan perbagai sisa “industri” perhiasan batu masa purba ada Purbalingga.


Pamujan 1
Menhir di Dukuh Pamujan-Purbalingga

Sumber: https://cahyanitarahardjo.wordpress.com/2013/07/02/tempat-pemujaan-di-situs-pamujan/


Friday, 15 April 2016

Nyamuk yang nakal menyerah dengan HIT obat nyamuk

Blogger competition say it to HIT


Nyamuk merupakan serangga yang menjadi vektor penyakit. Berbagai jenis nyamuk tercatat membawa akibat cukup fatal dari gigitannya. Nyamuk sebenarnya tidaklah menggigit, namun menghisap melalui mulut yang berbentuk mirip jarum suntik berbahan lentur, karena bisa digulung. Mulut nyamuk mirip dengan mulut kupu-kupu. Jadi sebenarnya nyamuk itu melakukan penghisapan bukan penggigitan, karena menggigit pasti menggunakan gigi. Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk diantaranya demam berdarah, malaria, kaki gajah, chikungunya, dan demam kuning.


Proses pencegahan sudah dilakukan sejak nyamuk masih berbentuk larva yaitu jentik-jentik dengan upaya 3 M (mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air, dan menutup tempat-tempat penampung air. Akan tetapi hal tersebut belum cukup, untuk mencegah nyamuk yang sudah dewasa mengigit maka diperlukan obat nyamuk. Obat nyamuk yang ampuh dalam menjaga dari gigitan nyamuk adalah HIT obat nyamuk.


HIT obat nyamuk selain ampuh dalam mencegah gigitan nyamuk, juga aman bagi kesehatan keluarga. Prinsip HIT obat nyamuk berupa HIT terinspirasi ibu, memberi arti arti bahwa HIT obat nyamuk menjadikan ibu sebagai inspirasi dalam perlindungannya. Ibu akan memberikan perlindungan bagi orang-orang yang dikasihinya, khususnya anak-anak. Seorang ibu dengan sifat keibuannya akan melindungi sepenuh hati, begitu pula HIT obat nyamuk. Prinsip melindungi, memberi kenyamanan, dan dilakukan sepenuh hati, itulah HIT obat nyamuk. Akhirnya ucapan selamat tinggal nyamuk-nyamuk yang nakal dapat dengan lantang dilakukan.


Thursday, 14 April 2016

Ayo Jalan-jalan ke Flores


Flores merupakan pulau yang secara administratif masuk wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur.  Flores terbagi menjadi 8 (delapan) kabupaten yaitu Manggarai Barat dengan ibukota Labuan Bajo, Manggarai dengan ibukota Ruteng, Manggarai Timur dengan ibukota Borong, Ngada dengan ibukota Bajawa, Nagekeo dengan ibukota Mbay, Ende dengan ibukota Ende, Sikka dengan ibukota Maumere, Flores Timur dengan ibukota Larantuka. dan kabupaten Lembata dengan ibukota Lewoleba. Flores memiliki destinasi wisata yang luar biasa menarik dan merata baik secara jenis wisata maupun secara daerah. Wisata religi, wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata kuliner terdapat dihampir semua daerah. Persyaratan pariwisata yang berupa something to see (sesuatu yang dilihat), something to do (sesuatu yang dapat dilakukan), dan something to buy(sesuatu yang dapat dibeli) terpenuhi pada semua destinasi.

Disqus Shortname

Comments system